Minggu terakhir bulan Desember menjadi momen krusial bagi mahasiswa semester 7 Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka menghadapi ujian kelayakan proposal dalam mata kuliah Capstone Design (Perancangan Sistem Terpadu). Dalam ujian ini, mahasiswa menunjukkan hasil studi lapangan mereka terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM lokal.
Para mahasiswa mempresentasikan hasil studi lapangan yang dilakukan selama delapan minggu terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yang menjadi fokus penelitian mereka. Dalam presentasi ini, mereka menyajikan temuan dan analisis mendalam terhadap tantangan yang dihadapi oleh UMKM tersebut.
Selanjutnya, mahasiswa juga memaparkan usulan solusi yang mereka tawarkan untuk mengatasi permasalahan yang telah diidentifikasi. Usulan solusi tersebut harus memenuhi minimal 3 BoK (Body of Knowledge) dalam bidang Teknik Industri, menunjukkan kedalaman pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep teknik industri yang relevan.
Selain presentasi, mahasiswa juga diuji terkait aplikabilitas dan efektivitas usulan solusi yang mereka tawarkan. Ujian kelayakan proposal ini merupakan bagian penting dari Capstone Design, yang menuntut mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyelesaikan permasalahan dunia nyata di industri.
Dengan ujian ini, mahasiswa Teknik Industri UMM diharapkan dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif untuk membantu UMKM meningkatkan kinerja dan daya saing mereka di pasar.
