Malang, 12 Juni 2024 – Mahasiswa dan mahasiswi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menunjukkan inovasi mereka dengan menciptakan alat pembersih sungai yang revolusioner, disebut Trash Conveyor. Alat ini memanfaatkan tekanan aliran sungai untuk menyaring dan mengangkat sampah ke tempat penampungan, membantu menjaga kebersihan sungai secara efektif dan efisien.
Projek ini merupakan hasil kerja keras mahasiswa angkatan 2021 yang tergabung dalam mata kuliah Perancangan dan Pengembangan Produk, di bawah bimbingan dosen Ir. Dian Palupi Restu Putri, S.T., M.T. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi praktis bagi masalah sampah di sungai-sungai Indonesia.
Trash Conveyor terdiri dari dua komponen utama: turbin dan conveyor. Turbin berfungsi sebagai penyaring sampah dengan memanfaatkan tekanan aliran sungai. Saat air sungai mengalir melalui turbin, sampah-sampah yang terbawa arus akan tersaring. Turbin ini dirancang khusus untuk bisa menangkap berbagai jenis sampah, mulai dari plastik hingga logam ringan, tanpa menghambat aliran air.
Setelah sampah tersaring, conveyor akan bekerja untuk mengangkat sampah dari dasar sungai ke tempat penampungan. Conveyor ini menggunakan sistem mekanis yang digerakkan oleh tenaga turbin, memastikan operasional yang berkelanjutan tanpa memerlukan sumber daya eksternal.
Efisiensi Energi Alat ini sepenuhnya memanfaatkan tenaga dari aliran sungai, menjadikannya hemat energi dan ramah lingkungan.
Otomatisasi Pembersihan Trash Conveyor dapat bekerja secara otomatis tanpa memerlukan pengawasan manusia secara terus-menerus, mengurangi beban kerja manual dalam pembersihan sungai.
Desain Modular Alat ini dirancang dengan konsep modular, sehingga mudah dipasang di berbagai jenis sungai dengan berbagai kedalaman dan lebar.
Kontribusi Lingkungan Dengan beroperasinya Trash Conveyor, diharapkan jumlah sampah yang mengendap di sungai dapat berkurang drastis, sehingga ekosistem sungai tetap terjaga dan bebas dari pencemaran.
Ir. Dian Palupi Restu Putri, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras dan kreativitas mahasiswa. "Saya bangga melihat bagaimana mahasiswa mampu mengintegrasikan ilmu yang mereka pelajari untuk menciptakan solusi nyata bagi masalah lingkungan. Saya berharap Trash Conveyor dapat diimplementasikan lebih luas dan menjadi inspirasi bagi inovasi-inovasi lain di masa depan."
Para mahasiswa juga berharap agar inovasi ini dapat menarik perhatian pemerintah dan pihak swasta untuk pengembangan lebih lanjut. Mereka optimis bahwa Trash Conveyor dapat menjadi salah satu solusi utama dalam upaya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan di Indonesia.
Dengan adanya alat ini, UMM menunjukkan komitmennya dalam mendukung inovasi mahasiswa yang tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
