Pada senin, 10 Januari 2011, Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan Seminar Nasional yang bekerjasama dengan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang bertempat di theatre dome UMM . Sehingga ini untuk kali pertama bagi Jurusan Teknik Industri Fukultas Teknik dan Jurusan Manajemen Fakutas Ekonomi bekerja sama untuk menyelenggarakan seminar nasional tentang “Supply Chain Practices and Performance Indicators: Trend and Issues. Seminar Nasional kali ini diikuti kurang lebih 200 orang peserta. Acara ini diawali dengan bacaan basmallah yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari salah satu mahasiswa UMM. Selanjutnya sambutan oleh ketua pelaksana Seminar Nasional Bapak Teguh Baroto, ST., MT., setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan dari Bapak Rektor UMM yang pada kesempatan kali itu berhalangan hadir, yang sekaligus membuka secara resmi Seminar Nasional . Dalam seminar ini, antara lain dibahas terjadinya kompetisi industri yang semakin meningkat. Sehubungan dengan finance, yang menjadi pertanyaan adalah seberapa efisien biaya yang dikeluarkan untuk suatu proses produksi mulai dari pra produksi sampai pada distribusi ke pelanggan. Di Indonesia, pengelolaan rantai pasok (supply chain) masih terbilang belum berjalan dengan maksimal. Hal tersebut dikarenakan saat ini masih orang-orang yang berkompeten untuk menjalankan rantai pasok ini masih sangat kurang. Pembicara utama seminar ini adalah Program Director Master of Business in Logistic Management, RMIT University, Australia, Dr. Ferry Jie, yang berasal dari Australia dan Supply Chain Manager Branita Sandhini, Monsanto, Indonesia, Ir. Anto Yulianto, MM. Peserta yang hadir nampak antusias dalam sesi Tanya jawab. Mereka terdiri dari dosen-dosen dari berbagai universitas dalam dan luar Malang Raya, mahasiswa fungsionaris di UMM, mahasiswa Jurusan Teknik Industri dan Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, serta mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Teknik Industri Malang Raya. Seminar dibagi kedalam dua sesi, yaitu sesi Seminar Utama dan Seminar khusus oleh para pemakalah yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia. Bapak Teguh Baroto, ST, MT sebagai Ketua Pelaksana mengatakan bahwa ada 65 pemakalah yang mempresentasikan makalahnya siang ini. Kami membaginya ke dalam lima kelas untuk mengakomodir semuanya.(mr)